Home / Kecamatan Batulanteh / Kecamatan Batulanteh

Kecamatan Batulanteh

Posted by Administrasi Pemerintahan Sabtu, 27 Oktober 2012 0 komentar

Salah satu dari 24 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sumbawa dan berada di bagian selatan adalah Kecamatan Batulanteh dengan luas wilayah sebesar 39.140 Ha. Kecamatan yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari hutan ini memiliki batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Utara      :    Berbatasan dengan Kecamatan Rhee dan Buer
Sebelah Timur     :    Berbatasan     dengan     Kecamatan     Untir Iwis dan Moyohulu
Sebelah Selatan :    Berbatasan   dengan   Kecamatan   Orong   Telu   dan Lenangguar
Sebelah Barat      :    Berbatasan dengan    Kecamatan      Alas

Sebagai daerah yang wilayahnya sebagian besar berupa hutan, maka Kecamatan Batulanteh merupakan daerah yang memiliki permukaan tanah yang tidak rata dengan topografi yang cenderung berbukit-bukit dan memiliki ketinggian antara 250 sampai dengan 800 meter diatas permukaan air laut. Dengan kondisi ini maka Kecamatan Batulanteh dapat dikatakan sebagai daerah pegunungan. Hal ini diperkuat oleh keberadaan pegunungan Batulanteh yang merupakan pegunungan dengan ketinggian mencapai 1.730 meter diatas permukaan air laut.

Luas Wilayah Kecamatan Batulanteh Menurut Penggunaan Tanah Dirinci Per Desa Tahun 2009 (Ha)

No.	Desa	Tanah Sawah			Tanah Kering
No.	Desa	1 kali panen	2 kali panen	Tadah Hujan	Tegalan	Ladang	Perkebunan	Hutan Negara	Hutan Rakyat	Belum diusahaakan	Pekarangan	Lainnya	Jumlah
1	Batu Rotok	-	275	19	398	107	529	3.683	1.990	94	54	78	7.227
2	Tangkanpulit	-	52	38	297	257	117	3.204	600	214	32	39	4.850
3	Baodesa	28	20	8	213	165	217	3.411	542	564	24	132	5.324
4	Tepal	20	-	22	319	295	332	8.314	31	472	42	38	9.885
5	Batu Dulang	-	-	6	490	309	982	3.354	840	903	31	109	7.024
6	Klungkung	-	48	5	415	351	278	3.036	400	207	39	51	4.830
Jumlah		48	395	98	2.132	1.484	2.455	25.002	4.403	2.454	222	447	39.140

Pembagian Wilayah Administrasi Kecamatan Batulanteh
Menurut Tingkat Perkembangan Desa Tahun 2009

No	Desa	Dusun	RW	RT
1	Batu Rotok	3	12	25
2	Tangkapulit	3	3	6
3	Baodesa	3	5	7
4	Tepal	3	6	12
5	Batu Dulang	2	4	9
6	Klungkung	3	6	6
Jumlah		17	36	75

Persentase Luas Desa Terhadap Luas Kecamatan Dirinci per Desa Tahun 2009

No	Desa	Luas Desa (KM²⁾	Persentase
1	Batu Rotok	72,27	18,46
2	Tangkapulit	48,50	12,39
3	Baodesa	53,24	13,60
4	Tepal	98,85	25,26
5	Batu Dulang	70,24	17,95
6	Klungkung	48,30	12,34
Jumlah		391,40	100,00

Jumlah penduduk Kecamatan Batulanteh keadaan tahun 2009 mencapai 10.788 jiwa dengan kepadatan per km2 mencapai 27 jiwa. Bila dilihat per desa, desa Baturotok merupakan desa yang terbesar jumlah penduduknya dengan kepadatan yang tergolong jarang yakni 53 jiwa per km2 dan sekaligus merupakan desa terpadat, sedangkan desa terjarang penduduknya yaitu desa Batudulang dengan kepadatan penduduk 13 jiwa per km².

Dari jumlah penduduk tersebut terdapat 5.609 laki-laki dan 5.179 perempuan, dengan demikian Kecamatan Batulanteh ini mempunyai sex ratio sebesar 108. Hal ini berarti dari setiap 100 orang perempuan terdapat 108 orang laki-laki. Sedangkan jumlah rumahtangga sebanyak 2.910 dengan rata-rata anggota rumah tangga sebanyak 4 orang.

Tingkat kehidupan masyarakat bisa dilihat dari jenis rumah yang ditempati. Di Kecamatan Batulanteh sebagian besar masyarakatnya menggunakan kayu sebagai bahan utama dari sebuah rumah/tempat tinggal. Keadaan ini tidak terlepas dari budaya Tana Samawa yang menggunakan rumah panggung. Dilihat dari segi kesehatan, rumah panggung ini cukup memenuhi persyaratan kesehatan sehingga layak untuk ditempati.

Banyaknya Penduduk Menurut Jenis Kelamin Di Kecamatan Batulanteh Tahun 2009

No	Desa	Laki-laki	Perempuan	Jumlah
1	Batu Rotok	2.051	1.796	3.847
2	Tangkapulit	797	757	1.554
3	Baodesa	591	549	1.140
4	Tepal	924	797	1.721
5	Batu Dulang	427	451	878
6	Klungkung	819	829	1.648
Jumlah		5.609	5.179	10.788

Luas panen pada tahun 2009 untuk padi sawah dan padi gogo di Kecamatan Batulanteh mencapai 1.078 ha, dengan rata-rata produksi mencapai 48,81 kwintal per hektar. Dilihat menurut desa, maka desa Baturotok dan Kelungkung merupakan desa yang rata-rata produksinya paling tinggi sedangkan yang terendah adalah desa Baodesa dengan rata-rata produksi hanya mencapai 18,55 kwintal per hektar.
Sementara itu di bidang peternakan, untuk tahun 2009, mengalami penurunan jumlah ternak kerbau dan kuda, sedangkan sapi populasinya meningkat, bila dibandingkan dengan setahun sebelumnya. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 5.4.

Banyaknya Hasil Perkebunan dan Hutan di Kecamatan Batulanteh Dirinci per Desa Tahun 2009(Ton)

No	Desa	Kopi (ton)	Kemiri (ton)	Kayu Manis (liter)	Kayu Manis (kw)
1	Batu Rotok	520,28	2,11	271	3
2	Tangkapulit	218,73	2,64	418	6
3	Baodesa	172,36	1,13	126	3
4	Tepal	299,87	3,28	247	8
5	Batu Dulang	77,41	316,24	2 862	-
6	Klungkung	-	49,38	8 943	-
Jumlah		1 288,6	374,78	12 867	20

Banyaknya Ternak Besar Menurut Jenis dan Umur di Kecamatan Batulanteh Dirinci per Desa Tahun 2009

No	Desa	Sapi				Kerbau				Kuda				Jumlah
		Anak		Dewasa		Anak		Dewasa		Anak		Dewasa
		Jantan	Betina	Jantan	Betina	Jantan	Betina	Jantan	Betina	Jantan	Betina	Jantan	Betina
1	Batu Rotok	153	370	40	890	14	20	4	76	62	108	82	187	2.006
2	Tangkapulit	23	60	9	108	8	30	6	116	39	61	22	60	542
3	Baodesa	81	157	7	197	18	11	4	42	17	21	8	67	630
4	Tepal	25	37	3	34	93	154	12	149	46	66	6	162	775
5	Batu Dulang	117	166	10	180	7	12	1	24	9	16	5	4	551
6	Klungkung	244	254	21	278	-	4	2	8	20	36	7	26	900
Jumlah		643	1.044	90	1.687	140	231	29	415	193	308	130	506	5.416

Sumber: sumbawakab.go.id

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA

Judul: Kecamatan Batulanteh
Ditulis oleh Administrasi Pemerintahan
Rating Blog 5 dari 5

Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://admpemdanotda.blogspot.com/2012/10/kecamatan-batulanteh.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.