Silahkan Pilih Warna Latar Blog Sesuai Dengan kenyamanan Mata Anda

Kecamatan Empang

Posted by Administrasi Pemerintahan Sabtu, 27 Oktober 2012 1 komentar
Kecamatan Empang terletak di wilayah timur Kabupaten Sumbawa dengan posisi membujur dari arah barat ke timur berkisar antara 117�59'50" Bujur Timur hingga 118�2' Bujur Timur dan 8�31'36" Lintang Selatan.

Berdasarkan posisi tersebut maka Kecamatan Empang memiliki batas- batas  wilayah  sebagai  berikut :  di  sebelah  Utara  berbatasan  dengan Kecamatan    Tarano,  di  sebelah    Selatan  berbatasan  dengan  Samudera Indonesia, di sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Plampang serta di sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Tarano.

Alam flora di Kecamatan Empang terdiri dari daerah hutan rimba / tutupan dan daerah sabana. Daerah hutan rimba / tutupan terdapat di bagian tengah, selatan dan timur yang meliputi rimba alam, rimba tanaman dan jati tanaman,  dengan  berbagai jenis  kayu  antara  lain  kayu  sawo  kecil, jati, kesambi, katimis, suran, bungir dan binong.

Sedangkan  alam  fauna  terdiri  dari  berbagai  jenis  binatang,  baik memamah biak (sapi liar, kerbau liar dan rusa / menjangan) maupun tidak memamah biak (babi hutan, kera, musang, landak dan ular).

Menurut iklim, Kecamatan Empang beriklim tropis  (iklim muson), berarti  mempunyai  musim  hujan  yang  lebih  pendek  dari  pada  musim kemarau. Hal ini dipengaruhi oleh letak wilayahnya yang berbatasan dengan Samudera Indonesia di sebelah selatan.
Kecamatan Empang pada tahun 2009 terdiri dari 10 Desa, 40 Dusun, 54 RW, dan 162 RT. Dari  10 desa yang ada, RT terbanyak adalah desa Ongko yaitu sebanyak  23 RT, kemudian desa Empang Bawa, Boal dan Empang Atas, sedangkan yang paling sedikit RT nya adalah desa Persiapan Bunga Eja dengan jumlah sebanyak 8 RT.

Dilihat dari kategori, seluruh desa yang ada di Kecamatan Empang merupakan desa Swasembada.
Sarana perekonomian yang ada di wilayah ini yang paling dominan adalah kios, yaitu terdapat sebanyak 326 kios, kemudian toko sebanyak 44 toko. Sementara itu sarana perekonomian seperti KUD baru terdapat 2 buah.

Dalam  pelaksanaan  pembangunan,  peranan  sumber  daya  manusia memegang peranan penting, karena sumber daya manusia merupakan faktor yang dapat mengelola sumber daya alam.   Penduduk sebagai sumber daya manusia di Kecamatan Empang tersedia dalam jumlah yang relatif memadai walaupun penyebarannya relatif tidak merata di tiap-tiap desa.

Besarnya penyebaran penduduk di tiap desa bisa diketahui dengan memperhatikan tingkat kepadatan penduduk pada masing-masing desa, yang pada tahun 2009   memiliki kisaran antara 12 hingga 635 jiwa/km2, dengan rata-rata 40 jiwa/km2.    Kepadatan penduduk tertinggi, yaitu sebesar  635 jiwa/km2 terjadi di desa   Empang Bawa, sedangkan yang terendah di desa Empang Atas   yaitu 12   jiwa / km. Tinggi dan rendahnya angka kepadatan pada  dua  desa  tersebut  dapat  dimaklumi  karena  desa  Empang  Bawa merupakan pusat pemerintahan di wilayah Kecamatan Empang.

Dilihat dari jenis kelamin, penduduk Kecamatan Empang   yang laki- laki  tercatat  sebanyak 11.733  orang  sedangkan  penduduk  perempuan sebanyak 10.860 orang.   Melihat   perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan tersebut secara kasar dapat diketahui bahwa penduduk lakilaki di Kecamatan Empang lebih banyak dibandingkan dengan penduduk perempuan.   Hal ini akan lebih jelas dengan memperhatikan angka sex ratio sebesar 108    orang  menunjukkan  bahwa  untuk  100  orang    perempuan terdapat 108 orang laki-laki.

Hal lain dalam kaitannya dengan jumlah penduduk adalah banyaknya rumah tangga.   Pada tahun 2009 di Kecamatan Empang terdapat sebanyak 5.777  rumah  tangga.  Bila dibandingkan  dengan jumlah  penduduk maka diketahui rata-rata anggota untuk setiap rumah tangga adalah sebanyak 4
orang.   Angka ini hampir sama di semua desa dalam wilayah kecamatan Empang.

Memperhatikan jumlah rumah tangga, dan dikaitkan dengan sumber air minum,  maka terdapat  29,67 persen sumber air minum berasal dari Sumur,   kemudian 31,89 persen dari ledeng (PAM), 2,30   dari   mata   air, 0,33   dari   air   Sungai / Danau   dan 35,81   persen dari sumur pompa ( WSLIC, Sanyo dan pompa Manual ).

Luas Wilayah Menurut Jenis Penggunaan Tanah Kecamatan Empang Dirinci Per Desa Tahun 2009 (Ha)
No.
Desa
Tanah Sawah
Tegal/Kebun
Pekarangan
Ladang/Huma
Kolam
Hutan Rakyat
Hutan Negara
Lainnya
1.
Boal
861
568
56
100
-
350
4.544
2.006
2.
Empang Atas
246
286
38
-
-
150
3.561
2.154
3.
Jotang
868
275
34
100
1
92
4.078
503
4.
Ongko
810
578
49
100
1
263
3.897
2.165
5.
Empang Bawa
227
60
66
-
-
-
-
641
6.
Lamenta
544
461
47
-
-
195
4.565
2.407
7.
Gapit
1.027
600
34
300
-
150
4.356
1.754
8.
Persiapan Pamanto
290
233
31
-
-
130
4.203
160
9.
Persiapan Jotang Beru
187
330
31
115
-
78
3.078
420
10.
Persiapan Bunga Eja
170
96
26
-
-
-
-
506
Jumlah
5.230
3.487
412
715
2
1.408
32.282
12.716

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Dirinci Perdesa Tahun 2009
No.
Desa
Laki-laki
Perempuan
1.
Boal
1.360
1.065
2.
Empang Atas
1.180
1.328
3.
Jotang
1.504
1.215
4.
Ongko
1.263
1.093
5.
Empang Bawa
1.704
1.596
6.
Lamenta
1.186
1.096
7.
Gapit
1.015
892
8.
Persiapan Pamanto
1.275
1.016
9.
Persiapan Jotang Beru
722
920
10.
Persiapan Bunga Eja
524
639
Jumlah
11.733
10.860
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Kecamatan Empang
Ditulis oleh Administrasi Pemerintahan
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://admpemdanotda.blogspot.com/2012/10/kecamatan-empang.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

untuk jumlah penduduk tahun 2012, kok belum dimasukkan?

Posting Komentar

Trik SEO Terbaru support Online Fashion Store - Original design by Bamz | Copyright of Bagian Administrasi Pemerintahan Setda Kab. Sumbawa.