Profile Kecamatan Lopok
Sabtu, 27 Oktober 2012
0
komentar
Kecamatan Lopok
merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Sumbawa yang terletak di
wilayah timur dan sebagian besar terdiri dari dataran rendah karena
berada di daerah pesisir utara Pulau Sumbawa dengan ketinggian rata-rata
50 meter dari permukaan laut.
Wilayah Kecamatan Lopok memiliki luas 155,76 km2. Adapun batas wilayahnya antara lain :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Moyohilir.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Lape
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Maronge dan Lantung
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Moyohulu.
Kecamatan Lopok terbagi menjadi tujuh desa yaitu Pungkit, Lopok,
Lopok Beru, Langam, Berora, Mama dan Tatede. Keberadaan dari Waduk
Mama sangat dirasakan manfaatnya oleh penduduk pada tujuh desa di wilayah Kecamatan Lopok terutama penduduk yang bekerja di sektor pertanian tanaman pangan serta penduduk yang bekerja di sektor lain misalnya pada sektor jasa transportasi darat maupun air karena daerah ini merupakan obyek pariwisata yang cukup menarik. Di wilayah ini pula mengalir sungai-sungai besar diantaranya Sungai Leweng dan Sungai Pungkit.
Dengan adanya sarana irigasi teknis yang memadai maka saat ini
Kecamatan Lopok dapat dikategorikan sebagai daerah surplus pangan yang
dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi pendatang khususnya
pada sektor pertanian dan jasa pertanian.
Seperti daerah - daerah lainnya, Kecamatan Lopok mempunyai dua musim yakni musim hujan dan musim kemarau. Untuk tahun 2009, di Kecamatan Lopok curah hujan mencapai 857 mm dengan jumlah hari hujan selama setahun yaitu 46 hari hujan.
Seperti daerah - daerah lainnya, Kecamatan Lopok mempunyai dua musim yakni musim hujan dan musim kemarau. Untuk tahun 2009, di Kecamatan Lopok curah hujan mencapai 857 mm dengan jumlah hari hujan selama setahun yaitu 46 hari hujan.
Kecamatan Lopok adalah salah satu Kecamatan di Wilayah
Kabupaten Sumbawa yang terletak di belahan timur Kabupaten Sumbawa
dengan luas wilayah 155,76 Km2 dengan jumlah penduduk hingga keadaan
akhir Desember 2009 berjumlah 17.652 jiwa atau tingkat kepadatan
mencapai 112 jiwa perkilometer persegi.
Pembagian wilayah administrasi hingga Desember 2009, Kecamatan Lopok
terbagi menjadi 7 desa, 36 dusun, 62 RW dan 135 RT. Dari 7 desa
yang ada di wilayah Kecamatan Lopok, 3 desa masuk dalam
kategori swakarya yaitu Desa Pungkit, Mama dan Tatede, sedangkan
sisanya masuk kategori swasembada.
Dengan melihat pembagian wilayah administrasi Kecamatan Lopok yang
cukup luas, maka untuk menunjang kelancaran administrasi pemerintah
diperlukan dukungan personel yang mencukupi. Pada tahun 2009 jumlah
aparat desa di Kecamatan Lopok sebanyak 49 orang dan jumlah Kepala
Dusun sebanyak 36 orang.
Secara geografis, dari tujuh desa yang ada di wilayah Kecamatan Lopok seluruhnya merupakan daerah bukan pantai.
Secara geografis, dari tujuh desa yang ada di wilayah Kecamatan Lopok seluruhnya merupakan daerah bukan pantai.
Luas Wilayah Dan Kepadatan Penduduk Kecamatan Lopok Dirinci per Desa Tahun 2009
No.
|
Desa
|
Luas Wilayah (Km2)
|
Penduduk (Jiwa)
|
Kepadatan Penduduk
|
1
| Pungkit |
33,98
|
2 624
|
77
|
2
| Lopok |
22,26
|
3 313
|
149
|
3
| Lopok Beru |
17,21
|
1 477
|
86
|
4
| Langam |
21,47
|
4 024
|
188
|
5
| Berora |
19.51
|
2 980
|
153
|
6
| Mama |
26,33
|
2 211
|
84
|
7
| Tatede |
15.00
|
1 023
|
68
|
Jumlah
|
155,76
|
2664
|
113
|
Penduduk Menurut Kewarganegaraan dan Jenis Kelamin Dirinci Per desa Tahun 2009
No.
|
Desa
|
WNI
|
WNA
| ||||
L
|
P
|
Jml
|
L
|
P
|
Jml
| ||
1.
| Pungkit | 1 482 | 1 142 | 2 624 | - | - | - |
2.
| Lopok | 1 727 | 1 586 | 3 313 | - | - | - |
3.
| Lopok Beru | 734 | 743 | 1 477 | - | - | - |
4.
| Langam | 2 133 | 1 891 | 4 024 | - | - | - |
5.
| Berora | 1 649 | 1 331 | 2 980 | - | - | - |
6.
| Mama | 1 134 | 1 077 | 2 211 | - | - | - |
7.
| Tatede | 2 211 | 642 | 1 023 | - | - | - |
Jumlah
| 9 240 | 8 412 | 17 652 | - |
Pertanian masih merupakan andalan di wilayah Kecamatan Lopok,
terutama tanaman bahan makanan seperti padi dan palawija yang
pada hakekatnya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dimana
sebagian besar bergantung pada tanaman bahan makanan ini Untuk itu
pemerintah selalu melakukan penyuluhan dengan menempuh berbagai macam
kebijakan seperti peningkatan Sumber Daya Manusia untuk tenaga penyuluh
lapangan, Peningkatan Sistem Usaha Tani dari yang pola tradisional
ke pola modern dengan meningkatkan beberapa sistem usaha tani terpadu
menuju kepada Agribisnis (Petani Modern). Dalam tahun 2009 tanaman bahan makanan seperti produksi padi dan palawija masih tetap merupakan prioritas utama, hal ini dikarenakan sebagian besar penduduk kecamatan Lopok bermatapencaharian pada pertanian tanaman pangan, namun pada jenis tanaman lain seperti kedelai, kacang hijau dan jagung menunjukkan peningkatan yang cukup baik sebagai tanaman alternatif jika penanaman padi kurang dapat menghasilkan. Pembangunan waduk irigasi besar yakni waduk Mama, sangat mendukung peningkatan produksi padi dan palawija yang hingga saat ini keberadaannya semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. |
No
|
Desa
|
Padi Sawah
|
Padi Gogo
| ||||
Luas Panen (Ha)
|
Produktivitas (kw/ha)
|
Produksi (ton)
|
Luas Panen (Ha)
|
Produktivitas (kw/ha)
|
Produksi (ton)
| ||
1.
| Pungkit |
503
|
59,56
|
2 996
|
32
|
29,12
|
93
|
2.
| Lopok |
508
|
60,83
|
3 090
|
62
|
32,12
|
199
|
3.
| Lopok Beru |
313
|
60,83
|
1 904
|
-
|
-
|
-
|
4
| Langam |
769
|
60,94
|
4 686
|
17
|
30,68
|
52
|
.5.
| Berora |
603
|
62,28
|
3 755
|
-
|
-
|
-
|
6.
| Mama |
443
|
63,20
|
2 800
|
-
|
-
|
-
|
7.
| Tatede |
306
|
59,56
|
1 823
|
-
|
-
|
-
|
Jumlah
|
3445
|
61,12
|
21 054
|
111
|
31,20
|
346
|
Luas Panen, Produktivitas, Produksi Kedelai dan Kacang Hijau Dirinci Perdesa Tahun 2009
No
|
Desa
|
Kedelai
|
Kacang Hijau
| ||||
Luas Panen (Ha)
|
Produktivitas (kw/ha)
|
Produksi (ton)
|
Luas Panen (Ha)
|
Produktivitas (kw/ha)
|
Produksi (ton)
| ||
1.
| Pungkit |
106
|
12,44
|
132
|
166
|
7,81
|
130
|
2.
| Lopok |
97
|
12,90
|
125
|
160
|
7,63
|
122
|
3.
| Lopok Beru |
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
4
| Langam |
55
|
13,25
|
73
|
67
|
7,69
|
52
|
.5.
| Berora |
84
|
13,54
|
114
|
73
|
8,04
|
57
|
6.
| Mama |
42
|
13,78
|
58
|
85
|
8,04
|
68
|
7.
| Tatede |
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Jumlah
|
384
|
12,67
|
487
|
551
|
429
|
429
|
Luas Panen, Produktivitas, Produksi Kacang Tanahi dan Jagung Dirinci Perdesa Tahun 2009
No
|
Desa
|
Kacang Tanah
|
Jagung
| ||||
Luas Panen (Ha)
|
Produktivitas (kw/ha)
|
Produksi (ton)
|
Luas Panen (Ha)
|
Produktivitas (kw/ha)
|
Produksi (ton)
| ||
1.
| Pungkit |
2,0
|
20,30
|
4
|
72
|
24,37
|
175
|
2.
| Lopok |
9,0
|
22.45
|
20
|
56
|
26,05
|
146
|
3.
| Lopok Beru |
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
4
| Langam |
3,5
|
20,30
|
7
|
25
|
26,05
|
65
|
.5.
| Berora |
1,0
|
19,96
|
2
|
43
|
26,05
|
112
|
6.
| Mama |
1, 0
|
20,09
|
2
|
26
|
26,16
|
68
|
7.
| Tatede |
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Jumlah
|
16,5
|
20,08
|
34
|
222
|
25,42
|
568
|
Luas Panen, Produktivitas, Produksi Ubi Kayu Dirinci Perdesa Tahun 2009
No
|
Desa
|
Ubi Kayu
| ||
Luas Panen (Ha)
|
Produktivitas (kw/ha)
|
Produksi (ton)
| ||
1.
| Pungkit |
2
|
12,86
|
3
|
2.
| Lopok |
2
|
12,93
|
4
|
3.
| Lopok Beru |
-
|
-
|
-
|
4
| Langam |
3
|
12,93
|
4
|
.5.
| Berora |
2
|
12,85
|
3
|
6.
| Mama |
2
|
12,85
|
3
|
7.
| Tatede |
-
|
-
|
-
|
Jumlah
|
12
|
12,89
|
15
|
Sumber : sumbawakab.go.id
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Profile Kecamatan Lopok
Ditulis oleh Administrasi Pemerintahan
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://admpemdanotda.blogspot.com/2012/10/profile-kecamatan-lopok.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Administrasi Pemerintahan
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar