Sejarah Singkat Kabupaten Sumbawa
Rabu, 24 Oktober 2012
0
komentar
Tanah Samawa yang disebut Kabupaten Sumbawa, kelahirannya tidak
lepas dari kelahiran Bangsa Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal
17 Agustus 1945 dan ditetapkan Undang-Undang Dasar 1945 pada tanggal 18
Agustus 1945 yang merupakan landasan Konstitusional dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan baik di pusat maupun di daerah. Sebagaimana
dinyatakan dalam pasal 18 UUD 1945 (sebelum amandemen) “Pembagian daerah Indonesia atas daerah besar dan kecil dengan bentuk
susunan pemerintahannya ditetapkan dengan undang-undang dengan
memandang dan mengingat dasar permusyawaratan dalam sistem pemerintahan
negara dan hak-hak asal usul dalam daerah-daerah yang bersifat
istimewa”.
Selanjutnya pemerintah di Tanah Samawa menjadi Swapraja Sumbawa yang
bernaung di bawah Propinsi Sunda Kecil, sejak saat itu pemerintahan
terus mengalami perubahan mencari bentuk yang sesuai dengan
perkembangan yang ada sampai dilikuidasinya daerah Pulau Sumbawa pada
tanggal 22 Januari 1959.
1. Daswati II Lombok Barat 2. Daswati II Lombok Tengah 3. Daswati II Lombok Timur 4. Daswati II Sumbawa 5. Daswati II Dompu 6. Daswati II Bima
Sesuai dengan ketentuan pasal 7 ayat 1 Undang-Undang Nomor 69 Tahun
1958 PS Kepala Daerah Swatantra Tingkat I NTB menetapkan likuidasi
daerah Pulau Sumbawa pada tanggal 22 Januari 1959 dilanjutkan dengan
pengangkatan dan pelantikan PS Kepala Daerah Swatantra Tingkat II
Sumbawa Muhammad Kaharuddin III sebagai Kepala Daerah Swatantra Tingkat
II Sumbawa Oleh karena itu tanggal 22 Januari 1959 dijadikan hari
lahirnya Kabupaten Sumbawa yang ditetapkan dengan Keputusan DPRD
Kabupaten Sumbawa Nomor 06/KPTS/DPRD tanggal 29 Mei 1990 dengan jumlah
kecamatan 14 terdiri dari :
Perkembangan selanjutnya dalam rangka mengimplementasi-kan
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 telah dimekarkan, sehingga menjadi 19
Kecamatan (bertambah 5 kecamatan) yaitu :
Dengan ditetapkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2003 tanggal 18
Desember 2003 Kabupaten Sumbawa resmi dimekarkan menjadi Kabupaten
Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat. Sehingga Kabupaten Sumbawa
meliputi 20 Kecamatan. Sedangkan 5 Kecamatan menjadi bagian Kabupaten
Sumbawa Barat yaitu :
Kemudian seiring dengan perkembangan dinamika masyarakat di wilayah
kecamatan Lape Lopok dan kecamatan Ropang dan sebagai implementasi
Undang-Undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Kecamatan
Lape Lopok dan Kecamatan Ropang, dimekarkan kembali yaitu Kecamatan
Lopok dan Kecamatan Lape. Sedangkan Kecamatan Ropang dimekarkan kembali
yaitu Kecamatan Ropang, Kecamatan Lantung dan Kecamatan Lenangguar.
Sehingga keseluruhan kecamatan di Kabupaten Sumbawa sejak terbentuknya
sampai dengan sekarang berjumlah 24 (dua puluh empat ) kecamatan.
|
Nama-nama Kepala Daerah Kabupaten Sumbawa sejak tahun 1959 sampai dengan sekarang : |
|
Nama-nama Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Sampai Dengan Sekarang
|
No.
|
Nama Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa
|
Periode
|
1.
| A. Manan Tauty |
1956-1960
|
2.
| A. Aziz Rachiem |
1960-1967
|
3.
| R. Suryo Sumpeno |
1967-1972
|
4.
| H. A. Aziz LT |
1972-1977
|
5.
| Mohammad Munir |
1977-1982
|
6.
| Mohammad Munir |
1982-1987
|
7.
| A. Samad Maemun, BA |
1987-1992
|
8.
| Drs. Umar Hasan |
1992-1997
|
9.
| HM. Djari Djaelani |
1997-1999
|
10.
| M. Amin, SH |
1999-2004
|
11.
| M. Amin, SH |
2004-2009
|
12.
| H. Parhan Bulkiyah, SP |
2009-2014
|
Artikel dari : sumbawakab.go.id
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Sejarah Singkat Kabupaten Sumbawa
Ditulis oleh Administrasi Pemerintahan
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://admpemdanotda.blogspot.com/2012/10/sejarah-singkat-kabupaten-sumbawa.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Administrasi Pemerintahan
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar